Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Arthropoda |
Kelas: | Insecta |
Ordo: | Orthoptera |
Upaordo: | Orthoptera |
Superfamili: | Grylloidea |
Famili: | Gryllidae |
Nama Latin | Gryllidae |
Cengkerik adalah salah satu serangga yang cukup dikenal sejak jaman dahulu.Dengan suara khas yang berasal dari tumpukan kedua sayapnya, manusia cukup mengenalnya ketika berada di sawah, halaman rumah, daerah pegunungan maupun di rawa-rawa. Bahkan, saat ini salah satu jenis jangkrik dibudidayakan sebagai makanan burung.
Anatomi:
Jangkrik adalah salah satu serangga bermata tiga. Dua matanya adalah majemuk, sedangkan mata yang paling kecil digunakan untuk mendeteksi cahaya. Sepasang cerci di perut bawah (abdomen) dipergunakan sebagai peraba gerak. Dengan adanya alat ini, cengkerik dapat mendeteksi gerakan dari jarak jauh.
Makanan:
Cengkerik adalah pemakan segala (omnivora) mulai dari bahan organik seperti tanaman busuk, jamur, bibit tanaman, bahkan memakan bangkai cengkerik yang telah mati jika tidak ada makanan lain. Bahkan tidak jarang memangsa cengkerik yang lemah.
Perkawinan:
Sebagai serangga, cengkerik tidak lepas dari apa yang disebut metamorfosis. Metamorfosis sendiri adalah proses perubahan dari telur menjadi dewasa. Terkadang metaformosis serangga dikatakan sempurna (Holometabola), jika melalui proses menjadi kepompong, jika tidak melalui proses ini, maka metamorfosisnya dikatakan tidak sempurna (Hemimetabola). Cengkerik sendiri termasuk yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis Cengkerik adalah sebagai berikut:
Telur --> Nimfa (serangga muda) --> Jangkrik Dewasa (imago/serangga dewasa)
Cengkerik meletakkan telurnya di tanah. Setelah bertelur ia mati.
Daur hidup Cengkerik adalah sebagai berikut:
Waktu Bertelur | 1-3 Hari |
Telur menetas | 13-14 Hari |
Nimfa | 1-20 Hari |
Cengkerik Muda | 21-40 Hari |
Cengkerik Dewasa | 41-60 Hari |
Berahi | 61-80 Hari |
Mulai Bertelur | 81-83 Hari |
0 komentar:
Posting Komentar