Undur-Undur Dewasa |
Filum | Arthropoda |
UpaFilum | Hexapoda |
Kelas | Insekta |
Upakelas | Pterygota |
Infrakelas | Neoptera |
Ordo | Neuroptera |
Famili | Myrmeleontidae |
Undur-undur adalah serangga dari famili Myrmeleontidae. Jumlah spesiesnya sekitar 2000 spesies.
Makanan:
Undur-undur memakan segala jenis Arthropoda kecil, seperti semut. Larva undur-undur mencari makan dengan membuat jebakan di pasir berbentuk seperti corong. Perhatikan gambar berikut:
Jebakan Larva Undur-undur |
Mangsa yang tertangkap akan disuntik racun olehnya. Setelah mati, larva undur-undur akan menghisap cairan dalam tubuh mangsa. Larva tidak mempunyai anus, sehingga kotoran disimpan dan baru dikeluarkan saat mereka menjadi dewasa
Undur-undur dewasa memakain nektar bunga dan arthropoda kecil juga layaknya ketika masih menjadi larva.
Reproduksi:
Segera setelah keluar dari kepompong, undur-undur dewasa akan segera kawin. Perkawinan dilakukan dengan menyentuhkan bagian belakang perut mereka. Setelah kawin, betina akan mencari tanah berpasir bersuhu hangat dan mengetuk-ngetukkan abdomennya untuk mengeluarkan telur. Sekali bertelur, mereka menghasilkan sekitar 20 telur.
Proses metamorfosis sempurna dimulai. Telur menetas menjadi larva dengan bentuk seperti gambar berikut:
Larva Undur-Undur |
Setelah itu, undur-undur akan menjadi kepompong (pupa). Ia akan menguburkan diri beberapa senti dari permukaan tanah dan membuat kepompong dengan menyatukan butiran-butiran pasir dengan sutra dari abdomen-nya.
Kepompong Undur-Undur |
Masa bertapa ini adalah sekitar sebulan. Setelah itu undur-undur akan keluar sebagai undur-undur dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar